Lebihlanjut, Muslikah pun membeberkan tips bagi pemula yang ingin memulai usaha ternak puyuh petelur. Menurutnya asupan nutrisi menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan, baik melalui pemberian pakan maupun vitamin. "Vitaminnya dicampur ke air minum. Fungsinya buat merangsang telur. Terus air minum nggak boleh telat. Sehari 2 kali isi. Puyuh merupakan jenis burung yang tidak bisa terbang. Burung puyuh mempunyai ukuran tubuh yang relatif kecil dan memiliki kaki yang pendek. Di Indonesia, burung puyuh sangat digemari baik itu dagingnya maupun telurnya. Permintaan yang sangat tinggi membuat bisnis ternak puyuh ini sangat menjanjikan bagi kamu yang ingin menjadi pengusaha. Jadi apakah kamu berminat untuk beternak puyuh ? Sangat berminat tapi saya tidak memiliki keterampilan untuk budidaya burung puyuh. Jangan khawatir, kali ini kita akan mengupas bagaimana cara ternak puyuh untuk pemula secara lengkap. Alasan Kenapa Berternak Puyuh Ternak puyuh tidak membutuhkan modal yang besar Beternak burung puyuh tidak sulit, karena perawatannya mudah Telur dan daging burung puyuh mempunyai nilai gizi dan rasa yang lezat Bulunya dapat dijadikan sebagai bahan aneka kerajinan yang menjadikan nilai tambah Kotorannya dapat dijadikan pupuk kandang ataupun kompos untuk tanaman. Permintaan pasar yang sangat tinggi, akan tetapi jumlah pesaing yang menekuni bisnis ini masih sedikit. Persyaratan Lokasi Peternakan Puyuh Lokasi budidaya puyuh harus jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk. Lokasi tempat harus strategis, khususnya untuk jalur transportasi. Lokasi yang dipilih lingkungannya harus bersih, sehingga terbebas dari wabah penyakit. Bukan merupakan daerah yang sering terkena banjir. Lokasi ternak puyuh merupakan daerah yang selalu mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Yang harus diperhatikan oleh peternak puyuh sebelum memulai bisnis ini, kamu harus memahami 3 unsur produksi usaha peternakan yaitu proses pembibitan, pemberikan pakan, dan pengelolaan ternak puyuh agar hasilnya maksimal. Berikut penjelasan lengkap mengenai ternak puyuh bagi kamu yang masih sangat pemula 1. Persiapkan Kandang Burung Puyuh Petelur Mempersiapkan kandang merupakan salah satu faktor terpenting dalam ternak puyuh petelur ini. Karena kandang berpengaruh sekali terhadap kesehatan dan produktivitas burung puyuh. Untuk itu, pembuatan kandang harus dibuat sebaik mungkin agar burung puyuh merasa nyaman sehingga dapat berproduksi dengan maksimal. Tata letak kandang sebaiknya diatur di tempat yang terkena sinar matahari pagi. Sehingga kandang tidak dalam kondisi lembab. Selain itu, temperatur kandang harus ideal berkisar 20-25 derajat Celcius. Kelembapan kandang juga harus berkisar 30-80% dan penerangan kandang saat siang hari cukup 25-40 watt, sedangkan untuk malam hari berkisar 40-60 watt berlaku untuk cuaca dingin/musim hujan. A. Ukuran Kandang Puyuh Petelur Ukuran kandang puyuh sangat berpengaruh terhadap kepadatan kandang atau isi burung puyuh dalam setiap kandang. Kandang yang baik mempunyai panjang maksimal 100cm dan lebar maksimal 60cm. Dengan ukuran kandang tersebut dapat menampung populasi puyuh sebanyak 30-35 ekor. Acuan ini kita terapkan karena semakin kecil ukuran kandang maka akan semakin baik produksi burung puyuh. Jika ukuran kandang terlalu besar, maka gerak burung puyuh akan semakin banyak sehingga pakan yang seharusnya terkonfersi menjadi telur akan terbuang percuma untuk energi burung puyuh tersebut. Untuk memaksimalkan penggunaan tempat, biasanya kandang puyuh dibuat bertingkat-tingkat. Pada umumnya jumlah tingkat yang ideal adalah sebanyak 4 tingkat. B. Dinding Kandang Puyuh Petelur Untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik maka bahan yang digunakan untuk membuat dinding kandang adalah menggunakan strimin. Bahan alternatif lain yang bisa dijadikan dinding kandang adalah belahan bambu sekaligus dapat menghemat biaya. Untuk dinding yang menggunakan bambu harus memperhatikan jarak antar bambu. Jangan terlalu renggang karena burung payuh dapat keluar dari kandang. C. Alas Kandang Puyuh Petelur Alas kandang burung puyuh sebaiknya menggunakan bahan yang berlubang dengan tujuan kotoran dari burung puyuh dapat langsung turun ke tempat penampungan kotoran dan tidak bersentuhan langsung dengan burung puyuh. Rata-rata peternak puyuh menggunakan alas kandang dengan kawat strimin dengan kualitas terbaik dengan tujuan agar dapat bertahan lama 6-7 periode pemeliharaan. Jika kamu menggunakan kawat strimin dengan kualitas renda maka hanya akan bertahan 1-2 periode pemeliharaan saja. D. Tempat Pakan dan Minum Puyuh Petelur Tempat pakan dan minum sebaiknya diposisikan agar menyatu dengan kandang. Selain itu penempatan pakan diluar kandang juga berfungsi agar pakan puyuh tidak terbuang sia-sia dan pada akhirnya tercampur dengan kotoran burung puyuh. Tempat pakan dibuat memanjang sesuai dengan ukuran kandang burung puyuh dan letakkan di depan agar mudah memberi pakannya. Sedangkan tempat minum burung puyuh sebaiknya diletakkan disamping atau belakang kandang. Beberapa Kandang yang Biasa Digunakan dalam Budidaya Burung Puyuh A. Kandang untuk Induk Puyuh Petelur Kandang ini sangat berpengaruh terhadap produktivitas dan kemampuan untuk menghasilkan telur yang berkualitas. Ukuran kandang yang digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh yang akan diternakkan. B. Kandang untuk Induk Puyuh Pembibit Kandang ini digunakan sebagai kandang untuk induk burung puyuh pembibit. Kandang ini mempunyai ukuran dan bentuk yang sama seperti kandang induk puyuh petelur. C. Kandang untuk Anak Puyuh Kandang ini adalah kandang bagi anak burung puyuh pada umur starter, yaitu mulai umur 1 hari sampai dengan 2-3 minggu. Kandang ini berfungsi untuk menjaga agar anak puyuh tetap terlindung dan mendapatkan kehangatan sesuai dengan kebutuhan. D. Kandang untuk Puyuh Grower Kanding ini adalah kandang untuk puyuh yang berumur 3-6 minggu. Ukuran kandang ini sama seperti kandang untuk induk pembibit. 2. Persiapkan Bibit Puyuh Petelur Yang harus kamu perhatikan sebelum memulai budidaya puyuh petelur adalah penyiapan bibit puyuh. Pemilihan bibit burung puyuh disesuaikan dengan tujuan budidaya. Ada 3 macam tujuan budidaya burung puyuh, yaitu A. Untuk produksi telur konsumsi Dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat serta bebas dari penyakit. B. Untuk produksi daging puyuh Dipilih bibit burung puyuh jantan dan burung puyuh petelur afkiran. C. Untuk produksi telur tetas Dipilih bibit burung puyuh betina yang baik produksi telurnya dan burung puyuh jantan yang sehat dan siap untuk membuahi burung puyuh betina agar dapat menjamin telur menetas dengan kualitas baik. Bagaimana memilih bibit burung puyuh yang berkualitas ? Belilah bibit burung puyuh dari peternak yang sudah berpengalaman. Agar bisnis budidaya burung puyuh kamu berjalan dengan lancar. Calon bibit induk sebaiknya berumur sekitar 3 minggu. Jangan terlalu tua ataupun terlalu muda. Warna bulu burung puyuh cerah dan tidak kusam Bentuk tubuh burung puyuh sempurna dan tidak cacat serta lincah. 3. Pemeliharaan Puyuh Petelur Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya burung puyuh petelur. Antara lain adalah A. Sanitas dan Tindakan Preventif Untuk menjaga puyuh dari serangan penyakit maka kebersihan kandang burung puyuh harus diperhatikan dan perlu dilakukan vaksinasi terhadap puyuh yang dilakukan sedini mungkin. B. Pengontrolan Penyakit Puyuh Petelur Pengontrolan penyakit harus dilakukan setiap saat dan apabila ada tanda-tanda burung puyuh yang terkena penyakit harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atapun dinas peternakan setempat. C. Pemberian Pakan Puyuh Petelur Pemberian pakan puyuh petelur terdiri dari beberapa jenis, yaitu bentuk pelet, remah-remah, dan tepung. Pemberian pakan ini dilakukan 2 kali sehari pagi dan siang untuk puyuh anakan. Sedangkan untuk puyuh dewasa diberikan pakan 1 kali sehari yaitu di pagi hari. Membuat pakan puyuh sendiri ternyata jauh lebih efektif dan efisien dalam mengurangi biaya produksi. Perbandingan untuk campuran pakan puyuh adalah 311 PeletJagungBekatul. Pakan buatan sendiri ini bisa dilakukan seminggu sekali. Tentunya harus diperhatikan cara penyimpanan pakan puyuh ini agar tidak berjamur. Sementara untuk komposisi bahan bisa dikonsultasikan sesuai dengan saran pabrik produsen konsentrat. D. Aplikasi Pemberian Suplemen Puyuh Peternak Pemberian suplemen probiotik Mig biasanya dicampur di tempat air minum puyuh, tetapi dapat juga dicampur dengan pakan. Umur 0 – 20 hari, larutkan 10 ml Mig dengan air 4 – 5 liter, diberikan setiap memberi air minum puyuh Kecuali pada saat pelaksanaan vaksinasi dan pemberian antibiotik Diatas 20 hari – panen, larutkan 10 ml Mig dengan air 4 – 5 liter, berikan setiap 2 hari sekali di waktu pagi atau sore. E. Pemberian Vaksinasi dan Obat Ketika umur puyuh 4 – 7 hari, maka sebaiknya diberi vaksinasi dengan dosis setengah dari dosis vaksinasi untuk ayam. Vaksin dapat diberikan melalui tetes mata atau air minum. Pemberian obat segera dilakukan apabila puyuh terlihat sakit dengan meminta bantuan petunjuk PPL setempat. Untuk memantapkan semangat kamu, silahkan lihat vidio tips sukses beternak puyuh dibawah ini 4. Penyakit Pada Puyuh dan Solusinya 1. Radang Usus Penyebab Bakteri anreobik yang membentuk spora dan menyerang usus puyuh, sehingga timbul peradangan pada usus. Gejala Puyuh tampak lesu, mata puyuh tertutup, puyuh terlihat kusam, kotoran berair, dan mengandung asam urat. Pengendalian Memperbaiki tata laksana pemeliharaan, serta harus memisahkan burung puyuh yang sakit dan yang sehat. 2. Tatelo New Casstle Diseae Penyebab virus yang menyerang karena cuaca ekstrim dan daya tahan tubuh burung puyuh yang menurun. Gejala susah nafas, batuk, bersin, lesu, mata ngantuk, tinja encer kehijauan, kepala memutar tak menentu dan lumpuh. Pengendalian menjaga kebersihan dan membersihkan peralatan yang terkena virus, burung yang mati dibuang dan dikubur jauh dari tempat budidaya. Dan juga mencegah tamu yang masuk ke kandang. 3. Berak Kapur/Putih Penyebab kuman Salmonella Pullorum Gejala kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu mengerut, sayap menggantung. Pengendalian menjaga kebersihan dan membersihkan peralatan yang terkena virus, burung yang mati dibuang dan dikubur jauh dari tempat budidaya. Dan juga mencegah tamu yang masuk ke kandang. 4. Berak Berdarah Penyabab keracunan makanan atau lingkungan kurang bersih Gejala tinja berdarah dan mencret, nafsu makan hilang, bulu kusam, kedinginan menggigil. Pengendalian menjaga kebersihan dan litter tetap kering. Jika sudah terlanjur terserang berikan Tetra Chlorine, Noxal, atau Trisula Zuco tablet yang dilarutkan ke air minum. 5. Cacar Burung Puyuh Penyebab Poxvirus Gejala timbul kopengkopeng pada bagian yang tidak berbulu yang apabila dilepaskan akan mengeluarkan darah Pengendalian memberi vaksin dipteria dan memisahkan burung puyuh yang terinfeksi. 6. Quail Bronchitis Penyebab virus Quail Bronchitis Gejala lesu, bulu kusam, tubuh gemetar, batuk dan bersin, mata dan hidung kadang mengeluarkan lendir. Pengendalian pemberian pakan bergizi serta sanitasi yang baik. 7. Aspergillosis Penyebab cendawan Aspergilus Fumigatus Gejala gangguan pernafasan, mengantuk, nafsu makan berkurang Pengendalian perbaikan sanitasi dan lingkungan sekitar 8. Cacingan Penyebab cacing Gejala kurus, lesu, lemah Pengendalianmembesihkan kandang, memberikan pakan yang baik 9. Snot/Coryza Penyebab virus Gejala mata merah, membengkak, dan berlendir
Sebagaipeternak burung puyuh, anda juga harus bisa membedakan atara burung puyuh jantan dan burung puyuh betina. Umumnya bisa dilihat dari warna bulu pada bagian dada, anus dan paruhnya. Pada jantan memiliki wana coklat kemerahan sedangkan pada betina warna bulunya memiliki warna coklat keabuan dengan garis atau bintik berwarna putih.
Ternak Pertama - Cara Beternak Burung Puyuh - Salah satu peluang usaha peternakan yang memiliki prospek yang bagus adalah budidaya burung puyuh. Kita sepakat, sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sudah pernah menikmati sedapnya telur puyuh. Selain telurnya yang banyak dicari, daging puyuh pun memiliki citra rasa yang tak kalah lezatnya dengan daging ayam, bebek ataupun daging burung dara. Burung puyuh merupakan salah satu jenis unggas yang terkenal sebagai Gemak yakni salah satu jenis burung yang tidak dapat terbang tinggi, ukuran tubuh terlihat kecil, memiliki kaki pendek dan dapat diadu. Di Indonesia burung puyuh mulai dikenal dan mulai diternak sejak akhir tahun 1979. Selain dapat dinikmati telur dan dagingnya, Burung puyuh juga dapat dimanfaatkan bulunya. Bulu burung puyuh ini sebagai bahan aneka kerajinan. Dan Satu manfaat lagi yang bisa anda dapatkan dari ternak burung puyuh ini adalah kotorannya. Kotoran puyuh dapat dimanfaatkan sebagai bahan pupuk kandang ataupun kompos. Bagaimana ? apakah anda tertarik beternak burung puyuh ini?Cara Beternak Burung Puyuh Berdasarkan pengalaman, burung puyuh ini relatif mudah untuk dibudidayakan. Dengan tingkat kebutuhan pasar yang tinggi menjadikan budidaya burung puyuh ini sebagai peluang usaha ternak yang menjanjikan pada tahun 2020. Anda cari bibit burung Puyuh? Silahkan Cek Harga Burung Puyuh ! Sebelum kita membahas Bagaimana cara beternak puyuh bagi pemula, tak ada salahnya jika kita mengetahui asalmu asal unggas satu ini. Sebagai tambahan pengetahuan berikut klasifikasi burung puyuh dalam ilmu biologi Burung Puyuh Kelas Aves Bangsa Burung Ordo Galiformes Sub Ordo Phasianoidae Famili Phasianidae Sub Famili Phasianinae Genus Coturnix Species Coturnix-coturnix Japonica Sebelum membahas bagaimana cara sukses beternak / budidaya burung puyuh bagi pemula, ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan sebelum beternak puyuh. Hal pertama yang harus diperhatikan dan perlu dipersiapkan adalah menentukan Lokasi Ternak Puyuh. Ada beberapa kriteria yang perlu anda perhatikan dalam menentukan lokasi peternakan puyuh antara lain Lokasi jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk Lokasi mempunyai strategi transportasi, terutama jalur sapronak serta jalur alur pemasaran Lokasi yang dipilih bebas dari wabah penyakit Jangan pilih Lokasi ternak yang sering banjir Pilihlah Lokasi yang selalu mendapatkan sirkulasi udara yang baik. TEKNIS BUDIDAYA BURUNG PUYUH DENGAN BENAR Sebagai seorang pemula dalam beternak burung puyuh anda perlu memahami 3 tiga unsur yaitu bibit/pembibitan puyuh, pakan ransum dan pengelolaan usaha peternakan puyuh . Secara rinci kami akan membahas secara tuntas. Jika anda tertarik beternak puyuh, silahkan baca artikel cara beternak puyuh bagi pemula berikut ini Cara Beternak Burung Puyuh Bagi Pemula Setelah anda mendapatkan lokasi untuk usaha ternak puyuh, langkah selanjutnya yakni persiapan dan pelaksanaan teknis budidaya burung puyuh itu sendiri. 1. Penyediaan Sarana dan Peralatan A Persiapan kandang Untuk budidaya burung puyuh petelur, persyaratan kandang yang baik perlu diperhatikan adalah temperatur kandang yang ideal atau normal berkisar 20-25 derajat C; kelembaban kandang berkisar 30-80%; penerangan kandang pada siang hari cukup 25- 40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt hal ini berlaku untuk cuaca mendung/musim hujan. Tata letak kandang sebaiknya diatur agar sinar matahari pagi dapat masuk kedalam kandang. Sehingga kondisi kandang tidak lembab. Dalam mempersipkan kandang burung puyuh ini, kita mempunyai 2 alternatif yang biasa diterapkan peternak puyuh, yaitu sistem litter lantai sekam dan sistem sangkar batere. Sedangkan ukuran kandang yang digunakanumumnya untuk 1 m2 dapat diisi 90-100 ekor anak puyuh, selanjutnya menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari sampai lepas masa anakan. Terakhir menjadi 40 ekor/m2 sampai masa bertelur. Ada beberapa tahapan dalam budidaya burung puyuh. Masing-masing tahapan idealnya memerlukan persiapan kandang yang sesuai, yaitu 1 Kandang untuk induk pembibitan Kandang ini berpegaruh langsung terhadap produktifitas dan kemampuan menghasilkan telur yang berkualitas. Besar atau ukuran kandang yang akan digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh yang akan dipelihara. Idealnya satu ekor puyuh dewasa membutuhkan luas kandang 200 m2. 2 Kandang untuk induk petelur Kandang ini berfungsi sebagai kandang untuk induk pembibit. Kandang ini mempunyai bentuk, ukuran, dan keperluan peralatan yang sama. Kepadatan kandang lebih besar tetapi bisa juga sama. 3 Kandang untuk anak puyuh/umur staterkandang indukan Jenis kandang ini merupakan kandang bagi anak puyuh pada umur starter, yaitu mulai umur satu hari sampai dengan dua sampai tiga minggu. Kandang ini berfungsi untuk menjaga agar anak puyuh yang masih memerlukan pemanasan itu tetap terlindung dan mendapat panas yang sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya kandang ini perlu dilengkapi alat pemanas. Biasanya ukuran yang sering digunakan adalah lebar 100 cm, panjang 100 cm, tinggi 40 cm, dan tinggi kaki 50 cm. ukuran ini cukup memuat 90-100 ekor anak puyuh. 4 Kandang untuk puyuh umur grower 3-6 minggu dan layer lebih dari 6 minggu Jenis kandang berikutnya, bentuk, ukuran maupun peralatannya sama dengan kandang untuk induk petelur. Alas kandang biasanya berupa kawat ram. B. Kelengkapan kandang Perlengkapan yang diperlukan dalam kandang berupa tempat makan, tempat minum, tempat bertelur dan tempat obat-obatan. 2. Penyediaan Bibit Puyuh Seperti sudah diainggung diatas, penyediaan bibitmerupakan tahapan yang penting dalam budidaya burung puyuh. Pemilihan bibit burung puyuh disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan, ada 3 tiga macam tujuan pemeliharaan burung puyuh, yaitu Untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat atau bebas dari kerier penyakit. Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran. Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina agar dapat menjamin telur tetas yang baik. 3. Pemeliharaan Puyuh Setelah kita dapatkan bibit yang baik, selanjutnya yang perlu mendapatkan perhatian adalah pemeliharaan puyuh, meliputi a Kebersihan/Sanitasi dan Tindakan Preventif Untuk menjaga timbulnya penyakit pada pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungan kandang dan vaksinasi terhadap puyuh perlu dilakukan sedini mungkin. b Pengontrolan Penyakit Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat dan apabila ada tanda-tanda yang kurang sehat terhadap puyuh harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atau dinas peternakan setempat atau petunjuk dari Poultry Shoup. c Pemberian Pakan Pemberian pakan merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan beternak burung puyuh dengan hasil yang maksimal. Ransum pakan yang dapat diberikan untuk puyuh terdiri dari beberapa bentuk, yaitu bentuk pallet, remah-remah dan tepung. Karena puyuh yang suka usil memtuk temannya akan mempunyai kesibukan dengan mematukmatuk pakannya. Pemberian ransum puyuh anakan diberikan 2 dua kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyuh remaja/dewasa diberikan ransum hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. Untuk pemberian minum pada anak puyuh pada bibitan diberikan terus-menerus. d Pemberian Vaksinasi Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dengan dosis separo dari dosis untuk ayam. Vaksin dapat diberikan melalui tetes mata intra okuler atau air minum peroral. 4. Hama dan Penyakit Pada Puyuh Seperti usaha pada umumnya, budidaya burung puyuh ini mengalami beberapa hambatan, umumnya serangan hama maupun penyakit. Untuk pencegahan ada baiknya kita mengetahui jenis-jenis hama ataupun penyakit yang sering menyerang unggas ini. a Radang usus Quail enteritis Penyebab bakteri anerobik yang membentuk spora dan menyerang usus, sehingga timbul pearadangan pada usus. Gejala puyuh tampak lesu, mata tertutup, bulu kelihatan kusam, kotoran berair dan mengandung asam urat. Pengendalian memperbaiki tata laksana pemeliharaan, serta memisashkan burung puyuh yang sehat dari yang telah terinfeksi. b Tetelo NCD/New Casstle Diseae Gejala puyuh sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadang berdarah, tinja encer kehijauan yangspesifik adanya gejala “tortikolis”yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh. Pengendalian menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan yang tercemar virus, binatang vektor penyakit tetelo, ayam yang mati segera dibakar/dibuang pisahkan ayam yang sakit, mencegah tamu masuk areal peternakan tanpa baju yang mensucihamakan/ steril serta melakukan vaksinasi NCD. Sampai sekarang belum ada obatnya. c Berak putih Pullorum Penyebab Kuman Salmonella pullorum dan merupakan penyakit menular. Gejala kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap lemah menggantung. Pengendalian sama dengan pengendalian penyakit tetelo. d Berak darah Coccidiosis Gejala tinja berdarah dan mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan. Pengendalian Menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter tetap kering; dengan Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayoco e Cacar Unggas Fowl Pox Penyebab Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua umur dan jenis kelamin. Gejala imbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut dan farink yang apabila dilepaskan akan mengeluarkan darah. Pengendalian vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yang terinfksi. f Quail Bronchitis Penyebab Quail bronchitis virus adenovirus yang bersifat sangat menular. Gejala puyuh kelihatan lesu, bulu kusam, gemetar, sulit bernafas, batuk dan bersi, mata dan hidung kadang-kadang mengeluarkan lendir serta kadangkala kepala dan leher agak terpuntir. Pengendalian pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang memadai. g Aspergillosis Penyebab cendawan Aspergillus fumigatus. Gejala Puyuh mengalami gangguan pernafasan, mata terbentuk lapisan putih menyerupai keju, mengantuk, nafsu makan berkurang. Pengendalian memperbaiki sanitasi kandang dan lingkungan sekitarnya. h Cacingan Penyebab sanitasi yang buruk. Gejala puyuh tampak kurus, lesu dan lemah. Pengendalian menjaga kebersihan kandang dan pemberian pakan yang terjaga kebersihannya. 5. Pemanenan Tahapan yang paling ditunggu oleh seorang pengusaha adalah saat pemanenan. Seperti telah didisinggung diatas, ada beberapa manfaat yang dapat diambil dari budidaya burung puyuh ini, yaitu a Hasil Utama Pada usaha pemeliharaan puyuh petelur, yang menjadi hasil utamanya adalah produksi telurnya yang dipanen setiap hari selama masa produksi berlangsung. b Hasil Tambahan Sedangkan yang merupakan hasil tambahan antara lain berupa daging afkiran, tinja untuk pupuk kandang serta bulu puyuh sebagai bahan baku kerajinan tangan. Tunggu apalagi, satu jenis usaha, budidaya burung puyuh, beragam hasil yang didapat. Selamat menjadi pengusaha ! Baca juga !Cara Beternak Ayam PetelurHarga Ayam Broiler Hari Ini

Dialam liar, mereka mampu bertahan hidup 3 - 5 tahun. Namun burung puyuh ternak yang sudah lebih satu setengah tahun tidak akan produktif lagi sehingga dagingnya lah yang dijual. Jadi bagi pemula maka bisa membeli bibit puyuh yang berkualitas ini langsung di tempat-tempat yang melakukan penjualan bibit dan tentunya tempat tersebut sudah

Sama dengan burung peliharaan lain, ternyata burung puyuh juga bisa dirawat dalam kandang. Meskipun statusnya sebagai burung liar, burung puyuh nyatanya sudah banyak yang membudidayakannya. Berikut ini kita akan membahas tentang cara ternak burung puyuh paling mudah yang bisa kamu coba. Cara Ternak Burung Puyuh yang Bisa Kamu Terapkan Bila kamu ingin memulai beternak burung puyuh, sebaiknya simak beberapa langkah beternak burung puyuh petelur yang akan dijelaskan berikut ini Membuat kandang Hal paling utama saat ingin beternak burung puyuh yaitu membuat kandang atau tempat untuk menaruh burung tersebut nantinya. Kamu bisa membuat kandang dari kayu disambung dengan rangka baja ringan. Kandang tersebut bisa kamu bentuk seperti rak. Perlu kamu tahu jika ingin membudidayakan burung puyuh sebaiknya kamu perlu menyiapkan beberapa kandang. Pertama, kandang untuk proses pembibitan, kedua kandang bagi para induk, ketiga kandang yang digunakan para anakan serta yang terakhir kandang sebagai tempat tumbuh anak puyuh. Persiapan untuk pembibitan Usai membuat semua kandang, selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan indukan dengan kualitas unggulan untuk proses pembibitan. Jika kamu memiliki indukan bagus tentu kualitas bibit atau telur puyuh dan anakan yang berkualitas. Ada sebanyak 3 kategori untuk pemilihan indukan ini. Kamu bisa memilih indukan sesuai dengan kebutuhan budidaya kamu. Berikut pilihannya Untuk budidaya puyuh petelur, kamu pilih indukan burung puyuh betina yang tidak memiliki penyakit. Pilih burung betina yang sehat dan tidak lemas. Untuk budidaya puyuh dijual dagingnya, kamu dapat memilih indukan berjenis kelamin jantan maupun betina yang memang usianya sudah tidak produktif untuk bertelur lagi. Untuk budidaya puyuh yang akan dikembang biakkan, pilih indukan betina yang memiliki kualitas yang bagus dan aktif untuk bereproduksi sehingga menghasilkan banyak telur. Pilih indukan jantan yang memang sudah matang dan siap untuk membuahi betinanya. Pemeliharaan Kamu perlu melakukan pemeliharaan jika ingin sukses beternak burung puyuh. Karena jika sudah dilakukan pembibitan atau perkembangbiakkan kamu perlu melakukan proses pemeliharaan agar burung tersebut bisa menghasilkan telur maupun anakan yang berkualitas. Mulai dari kebersihan kandang, sebab kesehatan burung sangat dipengaruhi dengan kebersihan kandang nya. Melakukan kontrol penyakit, hal ini harus dilakukan dengan rutin agar kamu bisa mendeteksi burung puyuh dengan gejala yang mencurigakan. Beri mereka makanan dengan rutin sesuai dengan kebutuhannya. Kamu bisa memberikan pakan yang berbentuk tepung maupun pelet. Biasanya pakan bentuk tepung akan diberikan pada puyuh yang masih berusia dibawah 3 minggu. Dan jenis pakan pelet akan diberikan pada puyuh yang sudah dewasa atau berusia 3 minggu ke atas. Berikan pakan sehari sebanyak dua kali pagi dan sore. Panen Kamu dapat melakukan proses panen ini setiap harinya jika tujuan budidaya kamu adalah puyuh petelur. Selama burung puyuh tersebut dalam masa produktivitasnya telur tersebut akan terus dihasilkan. Tetapi bila tujuan budidaya kamu ingin menetaskan telur-telur tersebut. Kamu bisa mengambil telurnya dan lakukan perawatan sampai telur tersebut dapat menetas dengan baik. Kamu dapat melakukan panen setiap hari jika burung puyuh dalam masa produktivitasnya. Demikian informasi tentang tips budidaya burung puyuh yang bisa kamu coba. Lakukan langkah-langkah mudah beternak burung puyuh di atas untuk bisa sukses menjadi peternak puyuh. Dan dapatkan keuntungan besar dari melakukan budidaya burung puyuh tersebut.
Salahsatu Cara ternak puyuh petelur yang baik untuk pemula adalah perlu memaksimalkan hasil produksi telur. Dengan memakai mesin penetas telur yang sangat berguna untuk memudahkan menetaskan telur burung puyuh sehingga dapat lebih banyak menghasilkan bibit burung puyuh. Mesin penetas telur mampu mengurangi resiko kegagalan.
Burung puyuh adalah salah satu jenis burung liar yang hidup di persawahan, kebun dan di bebukitan yang bersarang di tanah. Burung puyuh sudah menjadi makanan populer yang lezat di berbagai negara baik telur ataupun dagingnya. Sekarang, burung puyuh menjadi unggas daratan yang naik daun dibudidayakan di indonesia karena selain bernilai ekonomis yang tinggi, juga lebih mudah dalam proses pemeliharaanya termasuk biayanya. cara beternak burung puyuh bagi pemula Bagi pemula ada beberapa hal dasar yang perlu di pikirkan kedepan dan segera di siapkan untuk memulai beternak. Adapun yang perlu dipikirkan sebagai bagian dari rencana yaitu dimana anda akan mendapatkan bibit puyuh, apakah anda akan membeli doc atau ingin membeli tur untuk ditetaskan sendiri Jenis apa yang akan anda budidayakan, apakah untuk petelur atau pedaging Lokasi tempat anda beternak Partner beternak, sendiri atau dengan teman Budget untuk perawatan dan pakan dan yang tidak kalah penting adalah Pemasaran Jika wacana dan rencana dasar tersebut sudah kita temukan jawaban selanjutnya adalah mempersiapkan hal dasar. Hal-hal dasar yang harus disiapkan bagi pemula, yaitu 1. Kandang Kandang tentu harus disesuaikan dengan kuantitas burung puyuh dengan menimang berapa muatan kandang yang akan anda sediakan dengan jumlah puyuh yang anda rencanakan. Nah ada beberapa patokan ukuran dalam membuat kandang puyuh standar rata-rata yaitu 1 meter m² untuk 40 ekor puyuh petelur dan 60 ekor untuk puyuh pedaging, dengan asumsi puyuh petelur memerlukan arena yang lebih luas untuk sedikit memberi ruang gerak sedangkan untuk pedaging tidak perlu karena kita biasanya punya target waktu panen atau ukuran bobot panen. Selain menakar komposisi kandang, lokasi juga penting di perhitungkan, mengenai tingkat kebisingan karena puyuh sendiri termasuk burung yang sangat agresif dan aktif sehing kebisingan bisa menyebabkan stress apalagi pada burung puyuh petelur. kelembaban, burung puyuh sendiri dialam lebih banyak ditempat yang kering hanya sesekali ke sumber air untuk minum. Sistem kandang petelur dan pedaging juga berbeda, untuk puyuh petelur biasanya roll kandangnya dibuat sedikit miring untuk memberi gaya gelinding pada telur ke penampungan, sedangkan untuk puyuh pedaging dibuat biasa datar. 2. Pemilihan bibit Untuk mendapatkan hasil terbaik maka diperlukan pula bibit terbaik, dengan syarat tidak sakit, berasal dari indukan yang jelas, usahakan ukuran dan umur yang sama. 3. Pakan Untuk pakan, sebeneranya pakan burung puyuh dan ayam sama saja malah mungkin lebih simpel, yaitu memakan biji-bijian atau serangga kecil. Adapun untuk kebutuhan budidaya kita tentu memerlukan pakan yang berkualitas untuk mencapai target. Namun, perlu diperhatikan untuk puyuh petelur untuk lebih banyak memberi pakan dengan kandungan protein lebih tinggi sedangkan untuk puyuh pedaging anda memberinya pakan dengan kandungan karbohidrat lebih tinggi. Namun tentu saja pakan yang baik adalah yang mengandung nutrisi komplek. Pakan dengan protein tinggi misalnya Sorgum dan biji bijian Pakan dengan karbohidrat tinggi seperti Jagung, bekatul, dedak dan sejenisnya. Salah satu cara membuat pakan ternak petelur yang bisa diperaktikkan untuk burung puyuh juga silahkan dibaca disini Cara membuat pakan ternak petelur 4. Perawatan Untuk perawatan burung puyuh baik petelur ataupun pedaging, yaitu Kebersihan kandang Kebisingan dan sumber air yang cukup Serta antipasi jika ada penyakit yang berpotensi menular. 5. Panen dan Pemasaran Panen untuk puyuh pedaging mulai dapat dilakukan diumur 6-8minggu sedangkan untuk puyuh petelur juga mulai bertelur diumur 6minggu atau 35-40hari. Pemasaran adalah bagian yang paling penting, bisa jadi alasan utama kita untuk budidaya puyuh adalah melihat pasar yang terbuka. Pemasaran menjadi Bagian yang paling penting, lanjut atau tidaknya, berhasil atau gagalnya tergantung dari pasar. Namun juga menjadi hal yang biasa saja jika ansa memiliki kemampuan untuk menciptakan pasar sendiri, mengolah sendiri dan menjualnya dalam berbagai macam produk olahan yang laris. Puyuh Petelur atau pedaging? Jika harus memilih mana mau melihara puyuh petelur atau pedaging, kita bisa menjawabnya dari melihat beberapa aspek seperti kemudahan dan penasarannya. Jika dilihat dari kemudahannya mungkin pedaging lebih mudah karena yang kita pikirkan adalah bobot puyuh dengan sistem kandang sederhana dan juga pakan yang banyak tersedia, Umur 6-8 minggu puyuh pedaging sudah siap dipanen. Namun jika dilihat dari nilai pemasaranpuyuh petelur tentu lebih unggul, selain telurnya sebagai nilai utamanya puyuh tersebut juga dapat dijual ketika produktif bertelur sudah mulai berkurang, puyuh mulai bertelur sejak umur 6 minggu atau mulau 35-40 hari dan berjalan normal saat 50 hari dan dapat bertelur hingha 200-300 pertahun dan bertelur hingga 1-1,5 tahun. Dalammembuat kandang puyuh ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan yaitu temperatur udara dalam kandang harus stabil dengan kisaran suhu 20 - 25 0C. Tingkat kelembaban berkisar antara 30 - 80%. Untuk pencahayaan, Anda harus menggunakan pencahayaan berkisar antara 25 - 40 watt pada siang hari dan 40 - 60 watt pada malam hari. Anda pasti tahu dong telur puyuh?… Eh jangan- jangan anda penggemar telur puyuh.,.,. Jika anda penggemar telur puyuh, Tahukah anda bagaimana cara ternak burung puyuh petelur agar sukses?. Dalam artikel ini saya akan mencoba mengupas tuntas cara ternak burung puyuh agar sukses bagi pemula, Dan semoga setelah membaca artikel ini sampai selesai anda bisa langsung praktek lapangan. Burung puyuh adalah burung yang kecil nan mungil, Meskipun puyuh masih termasuk golongan keluarga burung, namun puyuh tidak bisa terbang layaknya burung lain. Burung puyuh ini di alam bebas biasanya hidup di semak belukar atau di sawah-sawah, orang jawa biasa menyebutnya GEMEK. Jaman dulu puyuh diburu untuk diambil dagingnya untuk dimasak, Karena terus diburu maka burung puyuh dialam bebas semakin langka, Salah satu cara untuk mempertahankan keberadaannya adalah dengan melakukan penangkaran. Sebelum kita membahas cara budidaya puyuh, Mari kita cek dulu keuntunganya. Baca disini Artikel atau pembahasan yang anda cari Keuntungan ternak burung puyuh Keuntungan yang akan kita dapatkan jika membudidayakan puyuh, adalah daging dan telurnya yang dapat kita konsumsi atau kita jual, dan burung puyuh yang telah afkir bisa dijual ke peternak burung puyuh pedaging. Keuntungan lainnya adalah kotorannya bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kandang, Bahkan bisa dijadikan makanan ikan, Karena kotoran burung puyuh diketahui mempunyai kandungan protein yang tinggi. Ternak puyuh juga bisa dilakukan didekat rumah, Sebab tidak membutuhkan tempat atau pekarangan yang luas jika dibanding beternak ayam petelur. Dan keuntungan yang terpenting adalah peluang pasar, Karena sampai saat ini belum ada kelompok organisasi atau perusahaan yang memonopoli pasar, Sehingga kesempatan kita untuk bersaing masih terbuka lebar. Itulah sederet keuntungan yang sangat menggiurkan dalam usaha ternak puyuh. Sebelum kita terjun bebas kedunia budidaya/ternak puyuh, Hal yang tidak kalah penting adalah mengetahui kendala atau kemungkinan yang akan terjadi jika kita menekuninya. Kendala yang sering terjadi saat beternak puyuh Disetiap bidang usaha ataupun pekerjaan semuanya mengandung resiko…!! Namun sebaiknya kita mengetahui resiko itu, sehingga kita siap menghadapinya dan dapat mengatasinya. Banyak dari kita yang sering terlena dengan zona nyaman ketika menekuni sebuah usaha, Sehingga lupa bahwa resiko akan selalu mengintai. Berikut ini factor/kendala yang harus kita ketahui Pemilihan lokasi sangat berpengaruh terhadap kesuksesan ternak puyuh petelur. Desain kandang juga sangat berpengaruh terhadap kemudahan dan kenyamanan serta produktifitas. Pakan mempunyai pengaruh besar terhadap keberhasilan ternak puyuh petelur, baik dari segi kualitas ataupun biaya yang harus kita keluarkan. udara Factor yang satu ini yang sering dilupakan oleh para peternak pemula, sehingga produktifitas sering tidak stabil dikarenakan suhu ruangan kandang yang tidak stabil. Sterilisasi sering kali diabaikan oleh para peternak puyuh petelur, sehingga sering bahkan berulang kali terjadi puyuh terkena virus. Pemasaran juga merupakan Kendala terbesar yang sering terjadi apalagi untuk pemula. Itulah kendala yang sering terjadi dalam dunia usaha budidaya, termasuk juga ternak puyuh, Untuk mengatasinya akan saya bahas sekalian langsung bersamaan inti pembahasan sebagai berikut. Cara ternak puyuh petelur agar sukses 1. Pemilihan lokasi Sebelum kita mulai ternak puyuh kita harus memilih lokasi yang tepat, Karena lokasi merupakan factor utama yang dapat mempengaruhi sukses tidaknya usaha ternak puyuh. Lokasi yang tepat adalah dekat dengan sumber air bersih, Dapat dijangkau alat transportasi, untuk memudahkan pemeliharaan, pengawasan, serta penjualan. Lokasi tidak banjir,Jauh dari sumber kebisingan, seperti pasar, pabrik, jalan besar, dan yang lainnya, Tujuanya agar burung puyuh tidak stress dan dapat berkembang biak serta produksi telur maksimal. 2. Persiapan kandang Persiapan kandang harus dilakukan untuk memudahkan kita dalam pengawasan dan perawatan, Kandang harus kokoh layak dan bernilai tinggi. Idealnya, kandang puyuh petelur memiliki ukuran panjang 100 cm, lebar 60 cm dan tinggi 30 cm, Ukuran kandang tersebut akan dapat menampung burung siap produksi hingga 30-35 ekor. Patokan ini diterapkan karena semakin kecil kandangnya maka akan semakin baik produksi telur burung puyuh. Ukuran kandang yang terlalu besar akan membuat burung semakin banyak bergerak, Sehingga energi yang dihasilkan dari pakan terbuang percuma. Untuk memaksimalkan penggunaan tempat, kandang puyuh sebaiknya dibuat secara bertingkat, Jumlah tingkat yang ideal ialah empat tingkat. Agar puyuh petelur mendapat sirkulasi udara yang baik, Usahakan cahaya matahari dapat langsung masuk kekandang, Gunakan kawat strimin untuk dinding kandangnya. Untuk rangka dapat menggunakan kayu atau belahan bambu agar menghemat biaya. jika dinding kandang menggunakan bambu, jarak antara bambu harus benar-benar diperhatikan, Jangan terlalu renggang agar puyuh tidak dapat keluar dari kandang. Alas kandang sebaiknya menggunakan bahan kawat strimin agar kotoran puyuh bisa langsung turun ke tempat penampungan, Supaya kotoran tidak bersentuhan langsung dengan tubuh burung. Tempat pakan puyuh dapat ditempel didinding luar, dan dibuat memanjang sesuai ukuran kandang, Sementara untuk tempat minumnya bisa diletakkan di samping atau di belakang kandang. 3. Pemilihan bibit Setelah persiapan kandang selesai langkah selanjutnya adalah pemilihan bibit, Bibit yang bagus tentu akan mendorong produksi telur yang maksimal serta berkualitas. Untuk membeli bibit yang bagus, Belilah pada tempat penjualan bibit yang sudah terpercaya. Pilihlah bibit dalam masa produktif yang umurnya tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, yaitu sekitar umur 3 minggu, Karena umur juga sangat mempengaruhi hasil produksinya nanti, Hindari bibit yang sudah tua, bibit yang sudah tua tentu produksi telurnya sudah berkurang. Ciri-ciri bibit puyuh yang bagus a. Lincah dan aktif bergerak. Jika bibit yang akan kita beli diam saja, kemungkinan sedang Terserang penyakit. b. Bentuk tubuh si burung sempurna, simetris dan anggota tubuhnya lengkap. c. Warna bulunya cerah dan tidak kusam. Untuk puyuh petelur tentu yang kita butuhkan adalah bibit yang betina, bukan yang jantan. Adapun cara membedakannya adalah sebagai berikut Cara membedakan puyuh jantan dan betina a. Bibit burung puyuh jantan memiliki benjolan di bagian pantat seperti kelereng. Sementara burung puyuh betina pantatnya tidak ada benjolanya. b. Bulu dada burung puyuh betina berwarna sawo matang dan terdapat garis atau bercak hitam. Sementara burung puyuh jantan tidak memiliki garis atau bercak hitam. c. Burung puyuh jantan berkokok, sementara betinanya tidak. d. Bobot/postur tubuh yang betina lebih besar dari jantan. Setelah bibit didapat dan sebelum dilepaskan pada kandang ternak, Bibit harus disuntik dulu dengan vaksin ND Newcastle disease atau tetelo, Agar bibit tidak stress dan mencegahnya dari penyakit. 4. Pemberian pakan Pemberian pakan yang baik adalah salah satu kunci utama sukses atau tidaknya peternak puyuh, Karena dengan memberi pakan yang berkualitas tentu akan mendapatkan hasil yang maksimal. Pakan yang umum diberikan untuk puyuh petelur adalah pellet, atau tepung remah-remah, Pakan diberikan 2 kali sehari, setiap pagi dan sore. 5. Menjaga suhu ruangan Suhu ruangan kandang harus selalu terjaga agar mendapatkan hasil produksi yang stabil, Temperature suhu ruangan kandang harus berkisar 20°-25°C, Dengan tingkat kelembaban sekitar 30-80%. Agar tetap hangat berikan penerangan dengan memakai lampu 25-40 watt pada siang hari, dan 40-60 watt pada malam hari. Pasang exsaus untuk mengurangi suhu udara panas pada saat matahari terik, Agar suhu udara tetap stabil, dan untuk membuang zat-zat amoniak yang berlebih. 6. Menjaga kebersihan kandang sterilisasi Kebersihan kandang puyuh harus terus dijaga untuk mecegah penyebaran virus dan bakteri jahat, Yaitu dengan cara membersihkan kotoran pada penampungan setiap tiga hari sekali. Tempat penampungan yang kotor diganti dengan tempat penampungan baru, Dan yang bekas dicuci kemudian dikeringkan, untuk dipasang lagi nantinya. Selain kebersihan kandang, Lingkungan sekitar juga harus tetap dijaga kebersihan. 7. Masa panen dan pemasaran Inilah saat yang kita tunggu-tunggu yaitu saat panen,Tentunya kita bahagia rasanya apabila usaha kita selama ini mendapatkan hasil, Apalagi jika hasilnya sesuai dengan target. Tapi saat panen pun masih juga ada kendala yaitu dengan pemasaran, Jika panen dengan skala kecil itu adalah suatu hal yang sepele, Karena kita dapat menjual hasil panen pada tetangga sekitar atau menitipkan pada pedagang sayur. Tetapi jika kita panen dalam skala besar tentu kita akan dibuat bingung sendiri, Dan solusinya adalah kita harus segera mencari tengkulak untuk membeli hasil panen kita, Atau bisa juga kita bergabung dengan koperasi petani untuk mempermudah penjualan hasil panen kita. Akhirnya selesai juga artikel ini, Apakah anda tertarik dengan usaha ternak puyuh, Jika iya tunggu apalagi segera praktekan agar segera tahu hasilnya. Apabila ada yang kurang lengkap dengan artikel ini, Boleh tambahkan pada kolom komentar agar lebih bermanfaat. Mari belajar bersama, TERIMA KASIH. 12 Tipe Burung Puyuh Petelur Buat Ternak 1.1 Burung Puyuh Lokal 1.2 Burung puyuh Bangkok 2 Pembuatan Kandang Peliharaan burung Puyuh 3 Penempatan Kandang Yang Tepat 4 Pemberian Pakan Yang Berkualitas 4.1 Bekatul Padi 4.2 Aci Tulang 4.3 Ketela pohon Serta Jagung 2 Tipe Burung Puyuh Petelur Buat Ternak Burung Puyuh Lokal
Ilustrasi cara ternah burung puyuh. Sumber foto PixabayTernak burung puyuh menjadi salah satu alternatif bisnis yang menjanjikan dan semakin diminati oleh masyarakat. Mengingat burung puyuh cukup mudah dipelihara dan cepat berkembang yang tertarik untuk mengembangbiakan burung puyuh, tentunya mengetahui cara ternak burung puyuh menjadi hal yang wajib Cara Ternak Burung PuyuhIlustrasi cara ternak burung puyuh. Sumber foto PixabayDikutip dari buku Ternak Puyuh yang disusun Redaksi Trubus, burung puyuh berasal dari Eropa yang menyebar ke seluruh dunia saat musin dingin terjadi untuk mencari tempat yang lebih dari daging hingga telur puyuh, memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Karena itulah, burung puyuh dikatakan menjadi salah satu komoditas dagang yang populer dan pemula yang tertarik untuk memulai bisnis ternak burung puyuh, perlu mengetahui 5 tahap cara ternak burung puyuh sebagai Persiapan KandangPersiapan kandang burung puyuh adalah tahap awal yang sangat penting. Kandang harus dirancang dengan baik agar burung puyuh merasa nyaman dan kandang memiliki ventilasi yang cukup untuk menjaga sirkulasi udara. Perhatikan juga suhu dan kelembaban di dalamya agar esuai untuk burung Memilih Bibit Burung PuyuhPilih bibit burung puyuh yang sehat dan memiliki genetika yang baik. Pastikan bibit burung puyuh berasal dari peternak yang tepercaya agar mendapatkan burung puyuh yang Pemberian Pakan yang TepatPemberian pakan yang tepat dan seimbang sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan burung pakan yang mengandung nutrisi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan burung Pemeliharaan KandangKandang burung puyuh harus selalu bersih dan terawat dengan baik. Pastikan untuk membersihkan kandang secara teratur dan mengganti alas Pengendalian Penyakit dan HamaPengendalian penyakit dan hama juga sangat penting untuk menjaga kesehatan burung dilakukan vaksinasi dan pemberian obat-obatan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh ulasan mengenai cara ternak burung puyuh yang wajib diketahui pemula. Dengan memperhatikan lima tahap tersebut, pemula dapat memulai bisnis ternak burung puyuh dengan sukses. Kuncinya adalah selalu memperhatikan kondisi burung puyuh dan memelihara dengan penuh kasih sayang. AZS
Sebagaiseorang pemula dalam beternak burung puyuh anda perlu memahami 3 (tiga) unsur yaitu bibit/pembibitan puyuh, pakan (ransum) dan pengelolaan usaha peternakan puyuh . Secara rinci kami akan membahas secara tuntas. Jika anda tertarik beternak puyuh, silahkan baca artikel cara beternak puyuh bagi pemula berikut ini Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Ternak Burung Puyuh, berikut penjelasannya Metode budidaya puyuh sebenarnya memiliki langkah umum yang hampir sama dengan metode pertanian alga lainnya. Burung ini pada dasarnya adalah burung kecil, tetapi secara default disimpan di dalam kandang di halaman rumah. Tidak seperti ayam, burung puyuh dapat dipelihara terutama oleh masyarakat perkotaan. Ini adalah jenis hewan kecil yang pendiam dan dapat mengendalikan diri dengan baik dan dapat menghasilkan 5-6 telur setiap minggu. Ternyata Anda sudah tahu tentang ketinggian burung kecil ini? Ya Burung puyuh kecil, berkaki pendek, dengan burung tetapi tidak bisa terbang. Seperti dijelaskan di atas, ini adalah jenis burung liar yang biasanya ditemukan atau hidup di sawah, semak, dan hutan. Nama lain untuk burung ini adalah burung, yang merupakan istilah yang umum digunakan oleh orang Jawa. Puyuh dulunya adalah burung yang diburu sebelum menjadi burung yang dibudidayakan. Selalu berburu dan mencari Anda untuk memasak daging. Banyak orang suka makan daging dari burung puyuh. Karena rasanya yang manis dan manis. Karena keberadaan puyuh itu sendiri sering diburu dalam berbagai cara kehidupan, keberadaan puyuh itu sendiri menjadi semakin langka. Oleh karena itu, usaha peternakan atau usaha budidaya puyuh sangat menguntungkan dan dapat menjaga dan memenuhi permintaan pasar. Bukankah ini peluang bisnis yang menjanjikan? Apakah Anda tertarik untuk menumbuhkan burung puyuh ini? Lihatlah beberapa metode yang diuraikan di bawah ini. Ikuti langkah-langkah budidaya burung puyuh sebagai berikut 1. Persiapan Kandang Hal pertama yang perlu Anda persiapkan adalah persiapan kandang atau tempat pertumbuhan puyuh ini. Persiapan awal untuk persyaratan untuk membuat kandang puyuh adalah sebagai berikut Pastikan posisi sangkar terpapar sinar matahari sehingga kondisi sangkar tidak terlalu lembab. Kelembaban kandang setidaknya sekitar 30 hingga 80%. Dukungan pencahayaan kandang sekitar 25-40W di siang hari dan 40-60W di malam hari diperlukan. Suhu normal atau ideal sekitar 20 hingga 25 ° C. Persiapan kandang atau puyuh puyuh biasanya memiliki dua pilihan yang diterapkan oleh peternak puyuh kandang atau sistem baterai dan sistem sampah atau dasar shell. Untuk menyiapkan tempat atau kandang untuk menumbuhkan puyuh, Anda sebenarnya membutuhkan beberapa jenis kandang atau tempat. Penjelasan berikut a. Lampiran untuk Kursus Pembibitan Seperti namanya, ini adalah kandang yang akan digunakan untuk proses pembibitan. Kandang ini tentu memiliki dampak langsung pada kinerja dan produktivitas burung puyuh untuk menghasilkan telur yang berkualitas. Dalam proses ini, ukuran atau ukuran kandang dipengaruhi oleh jumlah burung puyuh yang akan menjadi ternak di masa depan. b. Kandang Untuk Induknya Seperti kandang yang digunakan dalam proses pemuliaan, kandang ibu ini memiliki persyaratan yang sama, tidak hanya dalam hal jenis, ukuran dan bentuk, tetapi juga dalam hal peralatan. Bergantung pada ukuran atau lebar kandang, dapat disesuaikan secara khusus dengan ukuran kandang pembibitan atau bisa lebih besar. c. Kandang Anak Burung Puyuh Anak puyuh yang ditetaskan dan berumur satu hingga dua atau tiga minggu akan menggunakan jenis kandang ini. Ini adalah kandang yang khusus menyediakan panas yang cukup untuk anak-anak burung puyuh. Kandang biasanya dilengkapi dengan pemanas ruangan. Untuk memuat 90-100 puyuh, Anda hanya perlu ukuran kandang 100 cm panjang, tinggi 40 cm, lebar 100 cm dan tinggi 50 cm. d. Kandang untuk Pertumbuhan Burung Puyuh Ini biasanya kandang dalam bentuk ram kawat atau kandang dengan jenis yang sama dengan kandang yang digunakan untuk penempatan orang tua. Sebagai aturan, anak puyuh berusia 3-6 minggu akan dipindahkan ke kandang ini dan puyuh lebih tua dari 6 minggu. 2. Pemilihan Bibit Unggul Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah memilih bibit unggul untuk peternak puyuh. Memilih peternak yang berkualitas adalah langkah cerdas dalam menentukan tingkat keberhasilan budidaya puyuh ini. Karena ada tiga tujuan utama budidaya burung puyuh ini, pilihan benih atau pakan burung puyuh itu sendiri sebenarnya dapat disesuaikan dengan berbagai tujuan perawatan. Jika Anda menghasilkan daging melalui budidaya burung puyuh, pilihlah yang tidak lagi menghasilkan makanan puyuh jantan dan betina atau yang tidak lagi produktif untuk produksi telur. Ketika tumbuh untuk mengoptimalkan penetasan telur atau produksi pembibitan, jika Anda memilih puyuh yang sangat aktif dan luar biasa pada tingkat kualitas produksi telur, jantan akan secara alami menjadi sehat dan membuahi puyuh betina untuk mendapatkan telur dengan kualitas terbaik. Jika Anda ingin menerapkannya untuk mengkonsumsi produksi telur puyuh, pilih benih atau biji puyuh yang bebas dari berbagai penyakit bawaan dan sehat. 3. Pemuliaan Puyuh Setelah memilih peternak, serta tujuan utama menumbuhkan puyuh, Anda akan menghadapi proses pemeliharaan ke tingkat berikutnya. Tentu saja, tidak terlalu rumit, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Deskripsi proses pertumbuhan puyuh berikut a. Perhatikan Kebersihan dan Tindakan Pencegahan Melakukan proses vaksinasi dan menjaga kandang tetap bersih atau sanitasi diperlukan untuk memelihara semua hewan, termasuk burung puyuh. Jangan berharap kerugian besar saat menumbuhkan burung puyuh? Tentunya memprioritaskan kebersihan untuk melindunginya dari berbagai penyakit. b. Manajemen Penyakit Jika berbagai tanda mencurigakan puyuh yang tampaknya sakit atau tidak sehat dicurigai atau terlihat, maka pengendalian penyakit harus sering dilakukan. Konsultasikan keluhan ini dengan berbagai dokter hewan, peternakan atau peternak puyuh lainnya. c. Memberi Makan Burung Puyuh Untuk hasil maksimal yang optimal, pakan teratur harus disediakan sehingga nutrisi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh puyuh tetap terpenuhi. Pakan atau ransum, yang biasanya disediakan untuk puyuh, sebenarnya dibagi menjadi berbagai jenis dan bentuk. Misalnya, dalam bentuk tepung, remah roti dan palet. Itu karena burung puyuh memiliki sifat untuk benar-benar memecah makanan teman Anda atau mengganggu burung puyuh lainnya. Biasanya makanan yang Anda berikan kepada burung puyuh biasanya tergantung pada usia burung puyuh. Ini disebut tahap awal pertumbuhan atau umumnya periode satir, biasanya kurang dari 3 minggu, tepung atau pakan massal disediakan. Pakan dalam bentuk butiran atau rusak biasanya diberikan kepada burung puyuh yang berumur tiga minggu. Jika Anda benar-benar berpengalaman dan memahami proses pencampuran makanan puyuh, Anda sebenarnya dapat mencampur atau membuat makanan puyuh. Atau, Anda dapat membeli makanan puyuh di toko terdekat. Memberi makan dua kali sehari pada pagi dan sore hari. 4. Proses Panen Proses panen dari budidaya puyuh adalah proses yang sangat diharapkan bagi petani. Seperti halnya tujuan yang dibahas di atas, proses panen dibagi menjadi beberapa bagian Hasil utama Tujuan utama burung puyuh dan pengembangbiakan burung adalah untuk menghasilkan telur, masih akan ada proses panen telur yang akan dipanen setiap hari selama periode produksi. Di sisi lain, jika tujuan utamanya adalah berkembang biak, panenlah setiap kali telur berkualitas menetas. Tentu saja, jika Anda tidak dapat menghasilkan lebih banyak telur untuk memanen daging puyuh, maka Anda memanennya lagi. Hasil tambahan bulu burung puyuh sebenarnya dapat dibuat dari bahan baku kerajinan, kotoran burung puyuh digunakan sebagai pupuk. Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perternakan Dengan Materi √Cara Ternak Burung Puyuh Paling Mudah Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Burung. Terima Kasih …!!! Syaratutama dalam menentukan lokasi kandang burung puyuh, antara lain : 1. Lokasi kandang harus jauh dari pemukiman. Lokasi kandang burung puyuh tentunya hrus jauh dari pemukiman penduduk. Mengingat limbah utamanya yang berupa kotoran burung puyuh mengandung banyak bakteri dan virus, yang cukup membahayakan dan dapat menularkan penyakit pada Puyuh adalah termasuk golongan dari keluarga burung, Tapi bedanya burung puyuh tidak bisa terbang layaknya burung jenis lainnya, Biasanya masyarakat memanfaatkan telur dan dagingnya untuk dikonsumsi. Untuk telur puyuh tentu kita semua sudah familiar, Karena banyak di jual di pasaran, Tapi untuk dagingnya mungkin anda belum pernah mengkonsumsinya. Perlu anda ketahui bahwa daging puyuh mempunyai tekstur serta rasa yang lezat dan manis, Kandungan lemak dan kolestrol yang terdapat pada daging puyuh juga sangat rendah bila dibanding dengan kandungan pada daging ayam, bebek atau yang lainnya. Selain itu daging puyuh juga mempunyai banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh manusia, Jadi tak salah jika anda ingin membuka usaha ternak puyuh pedaging. Manajemen ternak burung puyuh pedaging tidak jauh beda dengan manajemen ternak burung puyuh petelur, dimana budidaya puyuh pedaging lebih difokuskan pada pemberian pakan yang tepat, dengan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan serta penggemukan daging puyuh. Baca disini; Artikel atau pembahasan yang anda cari 1. Pemasaran Usaha budidaya puyuh pedaging masih terkendala pada pasar, karena di Indonesia masih jarang yang memanfaatkan daging puyuh, hanya terlihat dibeberapa kota yang menjual daging puyuh, itupun hanya bisa ditemukan disupermarket saja. Untuk itu jika anda ingin memulai usaha ternak puyuh pedaging, hal yang pertama harus dilakukan adalah mencari pasar atau penampung terlebih dahulu, supaya tidak kebingungan untuk menjual hasil panen nantinya. Jadi ternak puyuh pedaging mempunyai tantangan tersendiri yaitu harus membuka/mencari pasar, namun jika berhasil membuka pasar sendiri tentu akan sukses besar karena usaha ini masih minim persaingannya. 2. Bibit puyuh pedaging Untuk bibit puyuh pedaging bisa membeli dari anakan DOQ day ol quail, atau bisa juga membeli puyuh petelur yang telah afkir dari para peternak puyuh petelur. Jika ingin membeli bibit dari DOQ usahakan pilih bibit yang jantan, tapi bila anda ingin membeli bibit yang afkiran, maka anda tinggal konsentrasi pada penggemukannya saja. 3. Pakan puyuh pedaging Untuk pakan puyuh pedaging kita bisa memberikan pakan anak ayam pedaging, pakan ayam pedaging mempunyai kandungan nutrisi yang sangat bagus, sehingga sangat cocok untuk pertumbuhan puyuh pedaging. Atau jika ingin membuat racikan pakan sendiri, harus diperhatikan nutrisi yang dibutuhkan puyuh pedaging terutama kebutuhan protein, lemak dan karbohidratnya, untuk jumlah pemberianya bisa disesuaikan dengan kebutuhan makan puyuh perharinya. 4. Kandang puyuh pedaging Untuk kandang puyuh pedaging sebaiknya menggunakan kandang model litter, tujuanya untuk lebih menghemat biaya pembuatan kandang. Untuk kandang model liter alasnya bisa mengunakan sekam padi atau serbuk gergaji, Untuk lapisan dasar alas yaitu kapur setebal 3 – 5 cm, yang bertujuan untuk mencegah berkembangnya bakteri/virus, barulah diatasnya dilapisi sekam padi atau serbuk gergaji. Lapisan alasnya harus diganti setiap 2 bulan sekali, untuk menghindari tingkat amoniak yang tinggi, yang bisa menyebabkan timbulnya gangguan pernapasan pada puyuh,serta sirkulasi udara pada kandang juga harus tetap terjaga dengan baik. Kandang puyuh pedaging dibuat sekat-sekat, idealnya yaitu 60 x 90 x 100 cm p x l x t, yang dapat menampung sekitar 30 – 40 burung puyuh. Model kandang dengan sekat kecil-kecil bertujuan untuk mengurangi pergerakan puyuh, karena karakter puyuh yang agresif, serta untuk memudahkan saat penangkapan jika diperlukan pengobatan atau pemanenan. Puyuh bisa segera dipanen dan dijual apabila sudah terlihat badannya besar dan gemuk, jadi tidak harus berpatokan pada umur. Itulah Rahasia sukses budidaya puyuh pedaging untuk pemula, semoga dapat membantu anda yang ingin memulai usaha ini. Mari Belajar Beternak, TERIMA KASIH. btB6Aw.
  • xat2ej85cm.pages.dev/205
  • xat2ej85cm.pages.dev/386
  • xat2ej85cm.pages.dev/108
  • xat2ej85cm.pages.dev/413
  • xat2ej85cm.pages.dev/405
  • xat2ej85cm.pages.dev/440
  • xat2ej85cm.pages.dev/491
  • xat2ej85cm.pages.dev/404
  • ternak burung puyuh bagi pemula